Jumat, 08 Mei 2009

Bagaimana mendidik anak kita dengan benar

Sebagai orang tua yang bertanggung jawab tentunya kita ingin memberikan kesempatan dan fasilitas terbaik buat anak-anak kita. sebagaimana yang dapat kita saksikan sekarang ini berbagai kerusakan moral telah merasuk kedalam sanubari generasi penerus kita. lebih parahnya lagi ketika generasi yang terinfeksi berbagai perilaku amoral ini adalah generasi emas dalam masyarakat manusia, yaitu umur keemasan dalam proses pencarian kepribadian ( masa-masa SMP hingga Mahasiswa ).
fokus saja dalam materi ini, adalah berbagai ajang kekerasan dan tindakan kriminal yang disajikan kepada kita baik melalui media cetak, elektronik dan lainnya. Sudah sepantasnya jika kita merasa sangat prihatin dengan kondisi ini. oleh karena itu melalui Blog ini saya ingin berbagi tip sukses kepada anda bagaimana cara mendidik atau paling tidak menanamkan benih-benih moral - pendidikan- kepada anak turun kita.
Dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 9 الله berfirman kepada kita yang berbunyi sebagai berikut :
وليحش الذين لو تركوامن خلفهم ذرّية ضعافا خافو عليهم فليتّقواالله وليقولواقولاشديدا
artinya : Dan hendaklah takut ( kepada Allah swt ) orang-orang yang sekiranyamereka meninggalkan keturunan yang lemah dibelakang mereka yang mereka khawatir terhadap ( kesejahteraan ) nya,. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah swt dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar ( QS. An-Nisa ; 9 )
Dalam ayat tersebut nyata sekali disampaikan kepada kita semua bahwa jika kita memang menghendaki anak turun kita menjadi orang-orang yang sholeh maka kita harus berbuat sesuatu. Terdapat dua hal penting bagi kita untuk mewujudkan generasi yang baik yaitu :

PERTAMA : Kita harus bertaqwa kepada Allah Swt, ini merupakan suatu yang mudah kita ucapkan namun menjadi sangat sulit jika kita lakukan. TAQWA artinya melaksanakan segala perinta Allah dan meninggalkan seluruh larangannya ( Tafsir Qur-an Depag ), arti lain dari Taqwa adalah kita selalu berhati-hati dalam menyikapi segala sesuatu dalam kehiduoan kita baik itu yang jelas-jelas halal dan haram, dan lebih berhati-hati dalam hal yang bersifat mutasyabihaat atau meragukan ( Mutiara dari Umar Ibnul Khathab ). Untuk lebih mudahnya coba kita satukan pengertian dari kata taqwa tadi dan kita mencoba merefleksikan dalam kehidupan kita. Bagaimana hasilnya ?????????????
ternyata jika kita dapat melaksanakan TAQWA sesuai kombinasi makna tersebut diatas maka hasilnya adalah :
a. Kita menjadi orang yang benar baik dari sudut pandang manusia maupun sudut pandang Allah swt ( insayallah . Ini aan berakibat kepada seluruh kebaikan yang ada disekitar kita akan berpihak kepada kita.
b. Kita menjadi orang yang dekat dengan Allah swt. artinya kita menjadi orang yang disayang dan dicintai oleh Allah. Sehingga efeknya segala yang kita inginkan pasti akan diberikan oleh Allah swt. Mengapa demikian ? ya.... karena diantara kita dengan Allah swt tidak ada tabir yang menghalangi untuk terkabulnya doa ( penghalang do'a adalah dosa-dosa yang kita kumpulkan setiap hari dengan ketidakhati-hatian kita dalam menyikapi berbagai permasalahan hidup),
KEDUA. Berbicara dengan perkataan yang Jujur. Kita harus berupaya dengan sepenuh kekuatan dan segala upaya kita agar kita dapat berbicara dengan jujur, tanpa ada tambahan sedikitpun dengan maksud apapun, dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun ( jika ada kaitannya dengan ilmu fiqih akan dibahas dalam lain kesempatan )

SIMPULAN : Keteladanan adalah bekal paling mahal dari orang tua kepada anaknya. kalimat inilah yang saya temukan sebagai kata kunci saya dalam mendidik seluruh anak saya dan sekaligus saya terapkan dalam membimbing seluruh peserta didik saya pada sekolah yang saya jalankan. HAsilnya sekali-lagi LUAR BIASA.
Anda penasaran dengan pernyataan saya ini... jangan tidak sepakat dulu sebelum anda mencobanya ! Selamat mencoba

Astagfirullahal azim, wallahu a'lamu bish-showab.

1 komentar:

  1. Bagus saya sangat setuju, kita sebagai ortu memang wajib ubtuk mendidik anak kita menjadi anak yang baik dan sholeh

    BalasHapus